Selasa, 03 Desember 2013

Detektor Hujan

Sekarang ini di Indonesia sudah memasuk musim penghujan. Tadi sore sekitar pukul setengah 4 sore Bandung turun hujan, saat itu aku ada di dalam kamar lagi nonton film. Karena keasikkan nonton aku ga tau kalau ternyata diluar turun hujan. kemudian aku taunya juga karena tetangga kamar pada teriak-teriak “hujan...hujan...” biasalah ngasih kode buat yang punya jemuran. Kebetulan aku ga punya jemuran, namun aku tetap langsung bergegas keluar untuk menutup motor kesayanganku dengan mantolnya agar tidak kebasahan terkena air hujan. Sejenak teman-teman yang lain pada keluar kamar dan heboh langsung lari ke atas ke tempat jemuran untuk mengambil jemurannya. Salah satu diantara mereka ada yang menggerutu karena jemurannya basah terkena air hujan, ya karena kita semua baru sadar kalau hujan ketika hujannya sudah agak deras.

Kemudian aku berpikir kalau seandainya ada alat yang paling tidak sedikit bisa membantu masalah di atas, yang memang merupakan masalah umum di masyarakat kita. Masalahnya ketika kalau turun hujannya tiba-tiba, atau ketika panas malah turun hujan pada jemuran, dan atau hujannya turun disiang hari. Alat tersebut dapat kita sebut sebagai alat detektor hujan. Alat ini dibuat selain untuk pendeteksi hujan juga berfungsi sebagai penjepit pakaian. Sehingga jika alat tersebut terkena air hujan walaupun cuma setetes air hujan, maka alat tersebut dapat mengeluarkaan bunyi yang dapat terdengar sampai ke dalam rumah. Bunyi tersebut sebagai tanda bagi kita kalau hujan turun dan juga memerintahkan kita untuk segera mengangkat jemuran sebelum hujannya menjadi deras. Alat ini dirasa sangat membantu bagi siapa saja menjemur cuciannya diluar rumah atau sedang mempunyai sesuatu diluar rumah yang tidak boleh terkena air, serta posisi ketika turun hujan ada di dalam rumah dengan kemungkinan mendengar rintikkan hujan tersebut agak kecil.

Selasa, 26 November 2013

Dapur 34 Provinsi

Malam minggu kemaren tanggal 23 November 2013, aku lewati dengan berkumpul bersama teman-teman se-kosan. Kita mengobrol dari pukul 6 sore sampe malam di teras kosan dibawah langit malam yang dipenuhi oleh  bintang-bintang yang bersinar terang. Seperti yang kita ketahui bangsa Indonesia ini memiliki banyak pulau dan daerah yang memiliki ciri khas yang beragam. Dan kebetulan teman-teman kosan saya berasal dari daerah yang berrbeda-beda, daerah asal kita ada yang dari Aceh, Medan, Jakarta, Bekasi, Kuningan, Pekalongan, Tasikmalaya dan Semarang.

Saat itu pun kita merasa kangen sama kampung halaman masing-masing. Tiba-tiba aja ada teman yang dari Aceh menanyakan apakah ada yang sudah mencoba mie Aceh yang ada didekat kosan? Kamipun menjawabnya belom, ya karena kami ga pernah tahu mie Aceh itu bagaimana rasanya enak atau tidak? Obrolanpun terus berlanjut dengan membahas makanan khas dari daerah masing-masing. Dan kita pun juga ingin merasakan makan makanan khas dari setiap daerah asal teman yang lain, namun hal itu mungkin dapat diperoleh jika kita mengunjungi daerah mereka langsung. Seperti yang kita ketahui walaupun misal di Bandung ada rumah makan khas Aceh itupun juga rasanya tidak sama persis dengan rasa aslinya. Ketika itupun saya berpikir andai saja ada restoran yang menyajikan masakan khas dari ke-34 provinsi yang ada di Indonesia.

Daya tarik yang dapat diberikan restoran nusantara tersebut adalah restoran itu mendatangkan koki atau ahli masak langsung dari setiap provinsi di Indonesia, dengan tujuan untuk menjaga keaslian citarasa dari makanan itu sendiri. Kemudian penataan tempat yang menarik juga merupakan hal yang penting. Restoran tersebut memang harus mempunyai tempat yang luas, karena ada makanan dari 34 provinsi di Indonesia. Peletakkan setiap makanan tersebut melingkar di tepi ruang restoran dilengkapi dengan tulisan nama daerah asalnyat. Kemudian meja dan kursi makanya diletakkan di tengah-tengah ruangan, sehingga pengunjung dapat melihat dan mengetahui berbagai macam makanan khas ke-34 provinsi se-Indonesia.

Dengan adanya restoran Nusantara tersebut, diharapkan dapat memudahkan pecinta kuliner dan semua masyarakat baik okal maupun mancanegara untuk dapat mencicipi semua makanan khas se-Indonesia di satu tempat saja, yang tidak perlu pergi ke masing-masing daerah. Dan lebih pentingnya kita dapat mengenalkan kekayaan dan keberagaman makanan khas yang dimiliki bangsa ini. Semoga saja suatu saat nanti usaha  ini dapat terwujud. Amin J

Selasa, 19 November 2013

one thing multifunction

Ide berikutnya baru aku temukan hari ini tanggal 19 November 2013 jam 20.00 WIB. Posisi saya saat ini di kamar kost ya biasa melakukan kewajiban sebagai seorang yang sedang menuntut ilmu, belajar, belajar, belajar dan buat tugas yang terus datang setiap waktu. Hehehee
Seperti biasa juga saat ini yang ada dihadapanku adalah laptop, hp, ipad, beberapa buku dan peralatan tulis menulis serta beberapa charger. Aku lihat-lihat lagi adanya beberapa charger sangat mengganggu pemandangan. Andai saja hanya ada satu carger yang dapat digunakan untuk beberapa alat elektronik ini. Seperti satu kabel yang dapat digunakan untuk laptop, hp, tablet dan gadget lainnya. Pasti hal ini dapat mempermudah konsumen untuk lebih ringkas dan pasti juga lebih mudah. Juga semisal kita sedang bepergian, kita tidak usah repot-repot membawa semua charger masing-masing gadget yang kita punyai. Karena sering juga terjadi, saking banyaknya gadget yang dipunyai atau karena dalam keadaan terburu-buru biasanya kita lupa membawa semua charger yang dibutuhin. Pas kita sudah berada jauh dari rumah dan lupa membawa charger laptop misalnya, kan jadi repot pas batreinya abis. Jadi dengan adanya satu charger yang dapat digunakan untuk semua alat elektronik ini akan mempermudah hidup kita dan pekerjaan kita pun juga akan lebih efektif dan efisien.

Hal ini juga dapat menjadi terobosan terbaru dalam perkembangan teknologi. Yang semakin kesini kita juga harus menghemat sumber daya dan membuat semuanya lebih simple yang juga akan menunjang terbentuknya suatu hasil yang lebih baik lagi. Jadi semua bentuk dari wadah colokan charger dibuat sama atau kalau tidak  yang penting dibuat charger multifungi. Walaupun memang akan sedikit merugikan prdusen pembuat komponen charger karena adanya penghematan produksinya, namun kita harus memperhatikan juga dari sisi penciptaan suatu kehidupan yang lebih mudah dan ringkas serta efektif dan efisien dengan adanya satu charger yang dapat digunakn untuk semua benda, alat komunikasi khususnya. Jadi apa salahnya mencoba hal-hal yang lebih baik lagi...

Selasa, 12 November 2013

Inovasi dari jok sepeda motor “jok reflektor”

Ide berikutnya muncul ketika kemaren hari Minggu ketika saya sedang dalam perjalanan pulang dari kegiatan makrab salah satu UKM. Awalnya kita semua berangkat hari Sabtu dan pulang hari Minggu. Karena sarana yang transportasi yang saya gunakan adakah naik kendaraan bermotor dan meskipun saya hanya membonceng dibelakang, saat perjalanan pulang barulah sadar badan ini terasa pegal-pegal. Memang, itu mungkin bukan sepenuhnya kesalahan ada pada karena naik motornya, namun kecapekan gara-gara kegiatannya. Ketika dalam perjalanan pulang dari makrab, ini badan bener-bener pegal semua. Apalagi jalanan kota Bandung macet, kita harus menerobos kemacetan, apalagi harus menggendong tas yang berat.

Saat terjebak di kemacetan, saya pikir andai saja tempat duduk motor yang memang tidak dapat dibuat senyaman tempat duduk mobil, alangkah baiknya kalau ditempat duduk motor tersebut dibuat suatu inovasi. Inovasi yang saya pikirkan yaitu andai saja tempat duduk motor dapat dibuat seperti tempat duduk refleksi. Refleksi yang dapat dikeluarkan tempat duduk itu yang dapat membuat pinggang dan organ duduk manusia (maaf tidak sopan menyebut namanya, hehehe J) menjadi nyaman dan terasa refleksinya yang juga dapat dirasakan oleh semua badan kita yang sampai ke punggung dan leher juga. Tempat duduk itu dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menghantarkan sejenis gelombang elektromagnetik, yang dapat tersalurkan ke seluruh badan yang dapat membuat badan kita terasa nyaman dan tidak mudah lelah saat berkendara. Tempat duduk motor atau yang sering disebut jok tersebut sangat diperlukan oleh pengendara sepeda motor untuk jarak jauh misal antar kota maupun pengendara yang terjebak kemacetan kota. Sembari menunggu jalan lancar kembali jok motor tersebut dapat merefleksikan badan kita agar tidak akan mudah lelah alias tidak pegal-pegal.

Cara pembuatan maupun cara kerja dari jok refleksi tersebut mungkin dapat dibuat seperti cara pembuatan dan cara kerja kursi refleks. Namun dengan adanya jok refleksi tersebut kita juga harus memperhatikan keberadaannya yang tetap tidak boleh mengganggu proses kerja sepeda motor itu sendiri.


Sekian... semoga ide saya dapat menjadi inspirasi para otomania dan semua orang!!

Selasa, 05 November 2013

idea for transportation problem


Ide kali ini muncul pada tanggal 3 November 2013, saat itu kira-kira pukul 10 atau setengah 11 an. Keadaan malam itu posisi aku di rumah orang tuaku di Jawa Tengah karena aku pulang kerumah karena ada sesuatu hal yang mengharuskan saya pulang dan saya memutuskan hari Senin saya tidak berangkat kuliah. Kemudian ada satu matakuliah yang yaa agak gimana si, intinya aku diharuskan datang ke perkuliahan itu, padahal aku sudah ijin dan mengutarakan alasan kenapa ga masuk. Apalagi berita balasan itu datang saat jam 10 an itu. Kemudian kondisi rumahku mendadak ramai, karena semua penghuninya panik gimana caranya malam  itu juga saya harus balik lagi ke Bandung agar Seninnya bisa berangkat kuliah. Apalagi kan jarak antara rumahku dan Bandung itu tidak bisa dilalui hanya dengan sekejap mata saja.............................

Ibu, kakak, adik, aku semuanya langsung memakai handphone masing-masing untuk menghubungi agen transportasi. Travel, bus, kereta api, pesawat semuanya dihubungin. Apa dikata hari sudah larut malam, semua transportasi malam itu sudah berangkat dan nggak mungkin lagi balik hanya untuk menjemput aku aja. Waktu itu kita semua bener-bener kerepotan, masalahnya kita tidak punya nomor semua agen transportasi. Akhirnya kakakku pun harus mencari informasi jadwal perjalanan di website masing-masing lewat internet khususnya kereta api dan pesawat terbang. Kita juga harus nanya-nanya ke operator satu-satu agen untuk menanyakan jadwal perjalanan ke Bandung paling dekat dari waktu itu pukul berapa??
Setelah itu saya pikir coba aja ada aplikasi yang bisa di unggah di smartphone untuk mengatasi masalah yang aku alami itu. Yaitu aplikasi yang menyediakan semua informasi tentang agen perjalanan baik di darat, udara maupun air baik perusahan besar, sedang maupun kecil yang melayani perjalanan ke antar kota, provinsi maupun antar negara serta benua. Juga di aplikasi tersebut terdapat jadwal keberangkatannya, menggunakan transportasi apa? dalam rute kemana saja? Biayanya berapa? dan nomor telepon agennya serta semua informasi yang mendukung perjalanan. Jika ada aplikasi yang dapat dipasang di smartphone itu, kita tidak akan susah payah lagi mencari satu persatu transportasi yang akan kita gunakan dan kita pun tidak harus menelpon satu-persatu agennya untuk menanyakan informasi perjalanan yang kita inginkan.

Jika ada aplikasi tersebut yang cara kerjanya kita tinggal memasukkan alamat rutenya - hari keberangkatannya dan setelah muncul informasi yang kita inginkan, kita hanya tinggal menelpon agennya - mengkonfirmasi jadwalnya - kemudian tinggal memesan tiketnya. Setelah itu kita dapat menunggu waktunya dan menuju ke agennya untuk berangkat ke tempat tujuan. Aplikasi tersebut juga sangat membantu bagi konsumen yang keadaannya sangat mendadak seperti yang saya alami tersebut. Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, saya yakin dan berharap suatu saat nanti hal yang saya inginkan diatas tersebut dapat terjadi karena hal tersebut dapat membantu semua orang diseluruh penjuru dunia J


Selasa, 08 Oktober 2013

mesin pembuat minuman otomatis

Ide saya kali ini muncul ketika hari ini tanggal 8 oktober 2013. Hari ini di kamar kosan ketika selesai salat magrib aku  ingin minum susu coklat panas. Lalu saya ambil gelas, sendok, susu, gula yang kemudian saya memasukkan satu persatu bahan bahannya, seperti susu coklat dan gula lalu saya menuju dispenser yang sudah saya tekan tombol pemanasnya, Setelah itu saya aduk dan kemudian setelah agak hangat saya meminumnya.

Saya berpikir andai saja ada alat yang bisa membuat membuat minuman secara instan, tanpa kita mencampurnya satu per satu. Mungkin cara kerjanya seperti mesin pembuat kopi yang ada di coffe shop. Tapi saya pengen membuatnya yang lebih ekonomis dan tentunya dengan standar dompet anak kosan. Pada kenyataannya setiap anak kosan kan pasti mempunyai dispenser yang bisa digunakan untuk membuat air panas atau dingin. Dengan sedikit berinovasi dan berkreasi, dibuatlah suatu tempat dan alat yang dapat bekerjasama dengan dispenser tersebut. Pada alat tersebut kita dapat menyimpan susu, coffee, teh dan gulanya, dan alat itu sekaligus tersambung dengan dispenser. Jika kita menginginkan minum susu hangat, tinggal menekan tombol hot kemudian tekan tombol susu. Dari dispenser akan mengalirkan air dan dari tempat penyimpanan susu, kopi, teh dan gula akan mengeluarkan susu dan gula sesuai takaran. Kemudian susu, gula dan air panas akan bercampur dengan sendirinya sesuai kerjanya alat tersebut dan tidak lama akan keluar susu panas yang sudah siap untuk diminum. Jadi kita tidak harus susah-susah lagi membuat susu panas.


Merupakan cara yang instant kan?? Apalagi untuk mahasiswa yang sedang sibuk mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk, jika ingin minum kan tinggal menekan tombol dan minumannya pun akan keluar dengan sendirinya. Kalaupun membeli mesin yang sudah ada kan mahal yang harganya dirasa tidak sesuai dengan kantong mahasiswa. Thankyou J

sumber : http://www.cateringinsight.com/pictures/gallery/Miscellaneous/Coffee%20machine.jpg

Selasa, 01 Oktober 2013

DuMmy aLarm

Tanggal 1 Oktober 2013 ketika saya bangun tidur di kamar kosan, mata saya langsung melihat ke arah alarm yang ada di atas meja.  Namun ada yang berbeda dengan keadaan alarmnya.nsaya baru ingat kalau tadi pagi sekitar jam 5 an ketika alarm tersebut berbunyi dan saya masih dengan mata yang tertutup tanganku berusaha untuk meraihnya dan ingin mematikan, namun alarm yang berbahan dasar kaca itu malah terjatuh dari meja dan langsung retak membelah menjadi 2 bagian, untungnya alarm tersebut masih hidup sampai sekarang. Alhamdulillah... Pengalaman saya alarm yang pernah saya beli sering rusak karena terus terjatuh dari meja. Ketika sedang melapisi bagian yang rusak dengan selotip bening agar tidak melukai orang yang memegangnya, munculah sebuah ide yang saya pikir-pikir jarang atau bahkan belum pernah dijual yaitu membuat alarm didalam sebuah boneka. Saat alarm terjatuh kemungkinan untuk rusak atau pecah akan sangat kecil jika alarm tersebut berada didalam boneka.

Kalau dipikir-pikir lagi, jika permukaan suatu alarm tidak rata maka jarum jamnya tidak dapat berputar. Menurut saya yang dapat lakukan untuk membuat boneka alarm tersebut yaitu buat atau beli alarm digital agar lebih gampang mengaturnya untuk kapan alarm akan berbunyi, misalnya alarm berbunyi 5 kali sehari ketika sudah masuk waktu solat. Namun, alarm tersebut harus dibuat dari bahan yang tidak gampapng pecah. Kemudian setelah diatur waktunya, alarm tersebut  dimasukkan kedalam boneka yang bagian perut dari boneka tersebut dibuat transparan, agar alarmnya tetap dapat terlihat jelas. Dan untuk bagian yang masih kosong dari boneka tersebut diisi dengan kapas atau dakron. Dibagian belakang bonekanya dipasang resleting agar mudah untuk dibuka dan ditutup untuk mengambil alarm didalamnya jika  alarmnya mati atau ingin mengatur ulang waktunya.

Agar terlihat lebih menarik, karakter bonekanya dapat dibuat lebih bervarian, misal boneka gadis muslimah, boneka berbentuk masjid, karakter yang sedang beribadah, bentuk hewan, atau boneka berbentuk apasaja yang sedang ngetrend. Boneka alarm tersebut, jika digunakan sebagai peluang untuk berbisnis saya rasa akan banyak disukai oleh semua kalangan khususnya anak-anak. Mungkin suatu saat nanti saya akan mencobanya dan saya yakin jika ini dikembangkan lagi akan memberikan pemasukkan yang cukup menguntungkan untuk kantong kita. :)

Sumber:

Selasa, 24 September 2013

Money of Money

Pada hari Senin malam sekitar jam 8an, saat mengerjakan tugas dikosan tanpa sengaja mataku tertuju pada laptop yang sedang menyala yang ada di sampingku. Tiba-tiba aku ingin main game karena udah terlalu jenuh dengan tugas2 yang menumpuk. Namun ketika aku lihat wallpaper desktop yang gambarnya sangat biasa, aku ingin sekali menggantinya. Kemudian aku lihat file-file foto, aku tertarik pada salah satu foto pernikahan saudaraku. Di salah satu file foto ada foto mahar yang terdiri dari beberapa lembaran uang yang ditata rapi di dalam sebuah bingkai foto.


Kemudian munculah sebuah pertanyaan, kenapa pada umumnya bentuk dan variasi dari mahar itu hanya begitu-begitu saja, variannya cuma uang yang dilipat dan dibentuk menyerupai sebuah gambar. Saya berpikir bagaimana cara untuk membuat mahar agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan membentuk uang kedalam bentuk bunga, bintang, bola, burung,  dan lain-lain dalam 3D. Jadi akan berbeda dengan mahar yang dipakai di pernikahan pada  umumnya, dimana uang yang digunakan hanya ditata rapi dalam bingkai foto. Jika bentuk mahar uang tersebut berbentuk bunga, lalu mahar tersebut di kemas menggunakan kotak kaca yang nantinya disimpan didalam lemari kaca yang terkunci agar aman dari pencurian. Selain itu mahar yang berbentuk bunga tersebut juga dapat dijadikan sebagai hiasan didalam rumah.

Selain digunakan pada pernikahan, uang kertas yang dibentuk-bentuk itu juga dapat digunakan sebagai hadiah ulang tahun maupun untuk bingkisan orang khitanan. Biasanya kalau datang ke acara khitanan, kan cuma membawa uang yang dimasukkan didalam amplop, kalau uang tersebut dilipat dan dibentuk, lebih menarik bukan? Bukan dengan tujuan untuk pamer atau apa, tapi untuk menunjukan suatu bentuk perhatian kita bagi orang di sekitar kita. So bisa dicoba kan ide tersebut?! Sekarang ini banyak kursus-kursus seni melipat atau origami yang ada di sekitar kita, dari sekedar hobi dan keuletan, hal tersebut dapat menjadikan peluang bisnis yang menjanjikan. Thanks J

Sumber :



Selasa, 17 September 2013

Varian Rasa dari Emping Melinjo


Pada hari Minggu tanggal 15 September 2013 saat sedang bersantai di kamar, sebenarnya sih memang lagi mencari petuah untuk menemukan suatu ide, dan tidak sengaja aku teringat kebiasaan di masa kecilku. Sedikit cerita, dulu ketika aku belum merantau untuk menuntut ilmu di salah satu universitas di kota kembang, keseharianku itu bermain di kebun yang terletak di pekarangan belakang rumahku, kebetulan letak rumah saya saat itu masih desa. Jika musim panen tiba biasanya aku dan kedua saudaraku membantu ayah memanen hasil kebunku. Tidak banyak si, tapi ya lumayan lah. Yang paling aku suka ketika tiba musim panen buah melinjo, dari jauh kebun kelihatan indah sekali, dibalik warna hijau royo-royo terhiasi oleh warna merah.
Setelah buah melinjo di panen, kemudian dikumpulkan dan nanti biasanya ada pengepul yang datang untuk membeli buah melinjo itu untuk di jual kembali, ke orang yang biasanya kami sebut ‘pengrajin emping’. Sebenarnya tempat tinggalku dengan pengrajin emping itu bertetangga, pengrajinnya bertempat di Limpung kabupaten Batang yaitu kabupaten sebelah baratnya kabupatenku.
Sampai sekarang varian emping melinjo cuma ada rasa gurih, asin, manis dan pedas-manis. Saya berfikir bagaimana emping melinjo lebih bisa dikenal dan disukai banyak orang dibanding emping jagung. Misalnya dengan membuat varian rasa yang berbeda dari biasanya. Contohya rasa jagung bakar, keju, barbeque dan balado. Cara lainnya adalah dengan lebih banyak mempromosikan emping melinjo ke masyarakat, misalnya dengan membuat kemasan camilan emping dari melinjo ini yang lebih menarik, mendistribusikan camilan tersebut ke banyak tempat,serta membuat brand nama yang keren. Disetiap varian rasa emping melinjo dibuat nama yang menarik, misalnya Mjabar (emping jagung bakar), Mjue (emping keju), Mque (emping barbeque), Mdou (emping balado).

Jadinya, emping melinjo yang dulunya tak banyak yang suka karena rasa pahitnya, setelah melakukan inovasi dengan dibuatkan varian rasa yang lebih banyak dan dengan pengemasan yang lebih menarik serta pembuatan brand baru, diharapkan emping melinjo dapat menjadi CAMILAN NO 1.
#creative thinking
#MBTI


Selasa, 10 September 2013

Kardus Serbaguna


Tanggal 1 Agustus 2013 pukul 04.30 WIB, untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Kabupaten Bandung ini setelah lebih dari 2 bulan pulang kampung. Saya memang sengaja pulang 1 hari sebelum kuliah berlangsung dengan niat untuk menata kamar kosan yang udah aku tinggal lama. Sesampainya dikamar kos semuanya tetap sama seperti saat terakhir aku meninggalkannya. Setelah agak siangan saya merubah penataan kamar kosan agar nantinya gak bosen dengan pemandangan yang itu-itu aja. Ku pindahkan posisi lemari, kasur, meja, rak buku, dispenser, dll yang berbeda dari sebelumnya.

Ketika sedang istirahat sembari melihat isi kamar yang hampir tertata rapi, saya menyadari kalau ada barang-barang disudut kamar yang benar-benar mengganggu yaitu kardus bekas. Kemudian saya berfikir harus diapain kardus-kardus tersebut, agar yaahh setidaknya walaupun tetap ada di kamar tapi harus berguna, bukan hanya tergeletak dipojokkan yang hanya akan menjadi sarang nyamuk. Saya juga melihat ada beberapa piring dan gelas yang memang belum ada rak piringnya karena jumlahnya pun cuma sedikit dan mau dikemanain beberapa buku semester lalu yang akan tergantikan oleh buku yang baru.

Tiba-tiba saja.... terfikhirlah ide baru yang menurut saya ide kreatif. Dan mulailah misi tersebut, saya memasukkan semua buku kedalam kardus yang kemudian kubungkus dengan plastik hitam. Setelah semua kardus terbungkus rapi, aku letakkan kardus-kardus itu ketempat yang strategis. Untuk membuat semuanya agar terlihat simpel dan nggak banyak barang yang berantakkan, akhirnya kardus-kardus itu aku sulap menjadi meja untuk meletakkan piring, gelas, dan barang-barang lainnya.
Jadi, kesimpulan dari semua cerita diatas yaitu barang-barang yang ga ada gunanya jika kita ada ide kreatif dan mau sedikit repot untuk menciptakan hal-hal baru, maka barang tersebut dapat berguna juga tanpa harus kita membuangnya ke TPA. Buku dapat tersimpan rapi didalam kardus, kardus tersulap menjadi meja untuk meletakkan barang-barang lainnya, dan keadaan kamar pun menjadi lebih rapi.