Selasa, 08 Oktober 2013

mesin pembuat minuman otomatis

Ide saya kali ini muncul ketika hari ini tanggal 8 oktober 2013. Hari ini di kamar kosan ketika selesai salat magrib aku  ingin minum susu coklat panas. Lalu saya ambil gelas, sendok, susu, gula yang kemudian saya memasukkan satu persatu bahan bahannya, seperti susu coklat dan gula lalu saya menuju dispenser yang sudah saya tekan tombol pemanasnya, Setelah itu saya aduk dan kemudian setelah agak hangat saya meminumnya.

Saya berpikir andai saja ada alat yang bisa membuat membuat minuman secara instan, tanpa kita mencampurnya satu per satu. Mungkin cara kerjanya seperti mesin pembuat kopi yang ada di coffe shop. Tapi saya pengen membuatnya yang lebih ekonomis dan tentunya dengan standar dompet anak kosan. Pada kenyataannya setiap anak kosan kan pasti mempunyai dispenser yang bisa digunakan untuk membuat air panas atau dingin. Dengan sedikit berinovasi dan berkreasi, dibuatlah suatu tempat dan alat yang dapat bekerjasama dengan dispenser tersebut. Pada alat tersebut kita dapat menyimpan susu, coffee, teh dan gulanya, dan alat itu sekaligus tersambung dengan dispenser. Jika kita menginginkan minum susu hangat, tinggal menekan tombol hot kemudian tekan tombol susu. Dari dispenser akan mengalirkan air dan dari tempat penyimpanan susu, kopi, teh dan gula akan mengeluarkan susu dan gula sesuai takaran. Kemudian susu, gula dan air panas akan bercampur dengan sendirinya sesuai kerjanya alat tersebut dan tidak lama akan keluar susu panas yang sudah siap untuk diminum. Jadi kita tidak harus susah-susah lagi membuat susu panas.


Merupakan cara yang instant kan?? Apalagi untuk mahasiswa yang sedang sibuk mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk, jika ingin minum kan tinggal menekan tombol dan minumannya pun akan keluar dengan sendirinya. Kalaupun membeli mesin yang sudah ada kan mahal yang harganya dirasa tidak sesuai dengan kantong mahasiswa. Thankyou J

sumber : http://www.cateringinsight.com/pictures/gallery/Miscellaneous/Coffee%20machine.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar